Tanjung Jabung Timur, [02/11/2024] – Program pengadaan kapal nelayan menjadi sorotan dalam perhelatan politik Tanjung Jabung Timur. Dalam kampanye yang digagas pasangan calon Dillah-MT, rencana pengadaan kapal berkapasitas 10 GT untuk nelayan Tanjab Timur mendapat banyak tanggapan negatif. Berdasarkan data teknis dan analisis akademis, pengadaan kapal 3 GT sebenarnya dinilai lebih relevan untuk kebutuhan nelayan kecil di wilayah tersebut. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa Dillah-MT tidak sepenuhnya memahami kebutuhan masyarakat nelayan di daerahnya.
Sementara itu pasangan Laza-Aris, terlihat lebih memahami kondisi lapangan dengan mendukung penggunaan kapal berkapasitas 3 GT. Sikap Laza yang mengedepankan pendekatan rasional dan berbasis data menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan nelayan Tanjab Timur.
“Berdasarkan data yang kami kaji, kapal 3 GT memberikan banyak keuntungan bagi nelayan kecil di Tanjab Timur. Kapasitas ini ideal untuk mereka yang beroperasi di perairan sekitar tanpa biaya operasional besar. Kapal 10 GT mungkin cocok untuk wilayah lain, tapi bukan untuk Tanjab Timur,” ujar Laza dalam salah satu sesi kampanye.
Dalam beberapa tahun terakhir, MT kerap dianggap sebagai sosok pintar dan memahami kebutuhan masyarakat. Namun, pengusungan program pengadaan kapal 10 GT justru menunjukkan kurangnya pemahaman mendalam dari MT tentang kebutuhan nelayan di daerahnya. Keputusan ini memunculkan keraguan mengenai kapasitas MT sebagai seorang calon pemimpin, terutama dalam hal kebijakan yang terkait langsung dengan kesejahteraan nelayan.
Dalam program pemberdayaan nelayan, pemerintah pusat juga telah menggalakkan pengadaan kapal 3 GT sebagai bentuk dukungan nyata untuk nelayan kecil. Pemerintah memberikan subsidi bahan bakar bagi kapal kecil seperti 3 GT dan kemudahan izin operasi yang lebih fleksibel. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan Laza untuk mendukung penggunaan kapal 3 GT sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. (Tim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dikedari.com.