Oleh: Dedi Saputra,S.Sos.,M.I.Kom
Zumi Laza adalah sosok yang menarik perhatian di panggung politik Jambi sejak dirinya memutuskan untuk maju sebagai calon Kepala Daerah di Kampung sang ayah yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bukan hanya karena namanya, tetapi karena tanggung jawab besar yang ia emban sebagai penerus dari dinasti politik keluarga Nurdin Hamzah. Sebagai anak dari Zulkifli Nurdin, mantan Gubernur Jambi yang dihormati, Laza mewarisi cita-cita besar sang ayah dalam membangun Jambi yang lebih baik. Namun, tanggung jawab yang diembannya lebih dari sekadar melanjutkan jejak ayahnya, ia juga membawa nama besar keluarga, trah Nurdin Hamzah, yang telah mengakar kuat di Provinsi Jambi terutama di Kabupaten Tanjab Timur ini.
Cita-cita Zulkifli Nurdin dalam membangun Jambi yang maju dan sejahtera telah tertanam dalam diri Laza sejak lama. Sebagai pemimpin, Zulkifli dikenal sebagai sosok yang tegas, visioner, dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan daerah. Gaya kepemimpinannya yang merakyat serta fokusnya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat menjadi fondasi yang kuat bagi Zumi Laza untuk meneruskan perjuangan tersebut. Melalui pengalaman ayahnya, Laza memiliki landasan yang kokoh untuk memahami apa yang diperlukan Tanjab Timur agar dapat berkembang lebih pesat.
Namun, meneruskan cita-cita sang ayah bukanlah perkara mudah. Laza dihadapkan pada ekspektasi publik yang besar dan tantangan zaman yang berbeda. Politik modern menuntut lebih dari sekadar nama besar, diperlukan visi yang jelas, program yang konkret, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Di sinilah letak kekuatan Laza, ia bukan hanya anak dari Zulkifli Nurdin, tetapi juga sosok yang mampu menyerap pengalaman keluarganya dan memadukannya dengan gagasan-gagasan baru yang relevan dengan tantangan zaman ini.
Nama besar trah Nurdin Hamzah, yang melahirkan tokoh-tokoh penting dalam politik Jambi seperti Zulkifli Nurdin dan Zumi Zola, tentu menjadi aset berharga bagi Laza. Tetapi lebih dari itu, ia juga harus menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas kepemimpinan yang tak kalah pentingnya. Trah Nurdin bukan hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi tentang bagaimana generasi penerus dapat menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Sebagai sosok muda yang energik, Laza memiliki peluang besar untuk membawa semangat baru dalam politik Tanjab Timur dan menunjukkan bahwa keluarga Nurdin Hamzah bukan sekadar legenda, melainkan kekuatan yang tetap relevan dan diperlukan untuk masa depan Kabupaten Tanjab Timur.
Dengan membawa nama besar keluarga, Zumi Laza diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang lebih baik. Ia tak hanya berkompetisi melawan kandidat lain, tetapi juga melawan ekspektasi tinggi dari masyarakat yang begitu antusias yang berharap agar ia dapat melanjutkan warisan politik keluarganya dengan baik. Namun, jika ia mampu menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan program-program yang pro-rakyat, Laza berpotensi untuk tidak hanya meneruskan cita-cita ayahnya, tetapi juga menorehkan jejaknya sendiri dalam sejarah politik Tanjab Timur.
Dengan visi yang kuat, komitmen untuk melanjutkan perjuangan sang ayah, dan kemampuan untuk memanfaatkan pengalaman serta warisan keluarganya, serta didukung penuh sang paman yaitu Hazrin Nurdin dan sang Kakak Zumi Zola, Zumi Laza berada pada posisi yang strategis dan kuat untuk meneruskan kejayaan trah Nurdin Hamzah lewat kepemimpinannya di Kabupaten Tanjab Timur kedepan. Masa depan Tanjab Timur bisa jadi akan kembali ditandai oleh pemimpin dari keluarga ini, dan Zumi Laza berpeluang besar untuk menjadi tokoh muda yang membawa Tanjab Timur menuju era baru yang lebih cemerlang.
Zumi Laza Penerus Cita-Cita Sang Ayah dan Membawa Nama Besar Trah Nurdin Hamzah
Oleh: Dedi Saputra,S.Sos.,M.I.Kom
Zumi Laza adalah sosok yang menarik perhatian di panggung politik Jambi sejak dirinya memutuskan untuk maju sebagai calon Kepala Daerah di Kampung sang ayah yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bukan hanya karena namanya, tetapi karena tanggung jawab besar yang ia emban sebagai penerus dari dinasti politik keluarga Nurdin Hamzah. Sebagai anak dari Zulkifli Nurdin, mantan Gubernur Jambi yang dihormati, Laza mewarisi cita-cita besar sang ayah dalam membangun Jambi yang lebih baik. Namun, tanggung jawab yang diembannya lebih dari sekadar melanjutkan jejak ayahnya, ia juga membawa nama besar keluarga, trah Nurdin Hamzah, yang telah mengakar kuat di Provinsi Jambi terutama di Kabupaten Tanjab Timur ini.
Cita-cita Zulkifli Nurdin dalam membangun Jambi yang maju dan sejahtera telah tertanam dalam diri Laza sejak lama. Sebagai pemimpin, Zulkifli dikenal sebagai sosok yang tegas, visioner, dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan daerah. Gaya kepemimpinannya yang merakyat serta fokusnya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat menjadi fondasi yang kuat bagi Zumi Laza untuk meneruskan perjuangan tersebut. Melalui pengalaman ayahnya, Laza memiliki landasan yang kokoh untuk memahami apa yang diperlukan Tanjab Timur agar dapat berkembang lebih pesat.
Namun, meneruskan cita-cita sang ayah bukanlah perkara mudah. Laza dihadapkan pada ekspektasi publik yang besar dan tantangan zaman yang berbeda. Politik modern menuntut lebih dari sekadar nama besar, diperlukan visi yang jelas, program yang konkret, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Di sinilah letak kekuatan Laza, ia bukan hanya anak dari Zulkifli Nurdin, tetapi juga sosok yang mampu menyerap pengalaman keluarganya dan memadukannya dengan gagasan-gagasan baru yang relevan dengan tantangan zaman ini.
Nama besar trah Nurdin Hamzah, yang melahirkan tokoh-tokoh penting dalam politik Jambi seperti Zulkifli Nurdin dan Zumi Zola, tentu menjadi aset berharga bagi Laza. Tetapi lebih dari itu, ia juga harus menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas kepemimpinan yang tak kalah pentingnya. Trah Nurdin bukan hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi tentang bagaimana generasi penerus dapat menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. Sebagai sosok muda yang energik, Laza memiliki peluang besar untuk membawa semangat baru dalam politik Tanjab Timur dan menunjukkan bahwa keluarga Nurdin Hamzah bukan sekadar legenda, melainkan kekuatan yang tetap relevan dan diperlukan untuk masa depan Kabupaten Tanjab Timur.
Dengan membawa nama besar keluarga, Zumi Laza diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang lebih baik. Ia tak hanya berkompetisi melawan kandidat lain, tetapi juga melawan ekspektasi tinggi dari masyarakat yang begitu antusias yang berharap agar ia dapat melanjutkan warisan politik keluarganya dengan baik. Namun, jika ia mampu menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan program-program yang pro-rakyat, Laza berpotensi untuk tidak hanya meneruskan cita-cita ayahnya, tetapi juga menorehkan jejaknya sendiri dalam sejarah politik Tanjab Timur.
Dengan visi yang kuat, komitmen untuk melanjutkan perjuangan sang ayah, dan kemampuan untuk memanfaatkan pengalaman serta warisan keluarganya, serta didukung penuh sang paman yaitu Hazrin Nurdin dan sang Kakak Zumi Zola, Zumi Laza berada pada posisi yang strategis dan kuat untuk meneruskan kejayaan trah Nurdin Hamzah lewat kepemimpinannya di Kabupaten Tanjab Timur kedepan. Masa depan Tanjab Timur bisa jadi akan kembali ditandai oleh pemimpin dari keluarga ini, dan Zumi Laza berpeluang besar untuk menjadi tokoh muda yang membawa Tanjab Timur menuju era baru yang lebih cemerlang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dikedari.com.