Oleh: Dedi Saputra,S.Sos.,M.I.Kom
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur, Laza dan Aris, tampil dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan mengusung tagline “Bangkit”. Sebuah kata sederhana yang menyimpan makna mendalam tentang harapan, kebangkitan, dan pergerakan menuju perubahan. Laza-Aris bukan hanya sekadar duet politik, melainkan sebuah kolaborasi yang berakar dari sejarah politik panjang di Kabupaten Tanjab Timur.
Laza, putra mantan Gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin dan adik dari Zumi Zola, membawa warisan politik keluarga yang kaya akan pengalaman. Aris, di sisi lain, adalah figur muda yang dinamis dengan jaringan dan dukungan yang kuat dari akar rumput. Kombinasi keduanya merepresentasikan sinergi antara pengalaman dan inovasi yang diperlukan untuk memajukan Tanjab Timur di tengah tantangan era baru.
Visi “Bangkit” yang diusung oleh Laza-Aris bukan sekadar retorika kampanye. Pasangan ini menawarkan gagasan kebangkitan dalam segala aspek, mulai dari ekonomi, infrastruktur, hingga pendidikan. Mereka berjanji akan membangun Tanjab Timur dengan merata, mengurangi ketimpangan antar wilayah, dan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan. Di bidang ekonomi, program mereka fokus pada penguatan sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah, sembari menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui industri berbasis lokal.
Selain itu, Laza-Aris menegaskan pentingnya infrastruktur modern yang tidak hanya memfasilitasi pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki akses jalan, meningkatkan layanan kesehatan, dan menyediakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda.
Namun, yang paling menarik dari visi “Bangkit” adalah upaya mereka untuk merangkul semua elemen masyarakat. Laza-Aris menyadari bahwa perubahan tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi aktif warga. Oleh karena itu, mereka mendorong keterlibatan langsung masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui pendekatan partisipatif dan transparansi dalam pemerintahan.
Pilihan “Bangkit” sebagai slogan kampanye mencerminkan semangat baru yang ingin dihadirkan oleh Laza-Aris. Mereka tidak hanya berusaha melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, tetapi juga menawarkan wajah baru untuk Tanjab Timur yang lebih inklusif, progresif, dan siap menghadapi masa depan.
Dengan latar belakang keluarga politik yang kuat dan visi yang jelas, Laza-Aris menjelma menjadi pasangan yang tidak bisa diabaikan dalam Pilkada 2024. Mereka hadir bukan hanya untuk bersaing, tetapi untuk membawa harapan baru bagi masyarakat Tanjab Timur, yang telah lama menantikan perubahan nyata dan berkelanjutan. Jika terpilih, pasangan ini memiliki peluang besar untuk mengubah wajah Tanjab Timur menjadi lebih maju, sejalan dengan janji kebangkitan yang mereka tawarkan.
Bangkit untuk Tanjab Timur: Visi Laza-Aris Menyongsong Masa Depan
Oleh: Dedi Saputra,S.Sos.,M.I.Kom
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur, Laza dan Aris, tampil dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan mengusung tagline “Bangkit”. Sebuah kata sederhana yang menyimpan makna mendalam tentang harapan, kebangkitan, dan pergerakan menuju perubahan. Laza-Aris bukan hanya sekadar duet politik, melainkan sebuah kolaborasi yang berakar dari sejarah politik panjang di Kabupaten Tanjab Timur.
Laza, putra mantan Gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin dan adik dari Zumi Zola, membawa warisan politik keluarga yang kaya akan pengalaman. Aris, di sisi lain, adalah figur muda yang dinamis dengan jaringan dan dukungan yang kuat dari akar rumput. Kombinasi keduanya merepresentasikan sinergi antara pengalaman dan inovasi yang diperlukan untuk memajukan Tanjab Timur di tengah tantangan era baru.
Visi “Bangkit” yang diusung oleh Laza-Aris bukan sekadar retorika kampanye. Pasangan ini menawarkan gagasan kebangkitan dalam segala aspek, mulai dari ekonomi, infrastruktur, hingga pendidikan. Mereka berjanji akan membangun Tanjab Timur dengan merata, mengurangi ketimpangan antar wilayah, dan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan. Di bidang ekonomi, program mereka fokus pada penguatan sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah, sembari menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui industri berbasis lokal.
Selain itu, Laza-Aris menegaskan pentingnya infrastruktur modern yang tidak hanya memfasilitasi pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki akses jalan, meningkatkan layanan kesehatan, dan menyediakan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda.
Namun, yang paling menarik dari visi “Bangkit” adalah upaya mereka untuk merangkul semua elemen masyarakat. Laza-Aris menyadari bahwa perubahan tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi aktif warga. Oleh karena itu, mereka mendorong keterlibatan langsung masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui pendekatan partisipatif dan transparansi dalam pemerintahan.
Pilihan “Bangkit” sebagai slogan kampanye mencerminkan semangat baru yang ingin dihadirkan oleh Laza-Aris. Mereka tidak hanya berusaha melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, tetapi juga menawarkan wajah baru untuk Tanjab Timur yang lebih inklusif, progresif, dan siap menghadapi masa depan.
Dengan latar belakang keluarga politik yang kuat dan visi yang jelas, Laza-Aris menjelma menjadi pasangan yang tidak bisa diabaikan dalam Pilkada 2024. Mereka hadir bukan hanya untuk bersaing, tetapi untuk membawa harapan baru bagi masyarakat Tanjab Timur, yang telah lama menantikan perubahan nyata dan berkelanjutan. Jika terpilih, pasangan ini memiliki peluang besar untuk mengubah wajah Tanjab Timur menjadi lebih maju, sejalan dengan janji kebangkitan yang mereka tawarkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dikedari.com.