Gubernur Al Haris Apresiasi Peran Tokoh Adat Bagi Perkembangan LAM

Sunday, 7 July 2024 - 07:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., mengapresiasi peran tokoh-tokoh adat yang telah berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi sehingga semakin maju dan berkembang. Hal ini disampaikan Gubernur pada Puncak Hari Adat Melayu Jambi Tahun 2024, bertempat di Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Minggu (07/07/2024).

“50 tahun sudah perjalanan Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi dengan segala dinamika perkembangan nya. Oleh karena itu kita patut bersyukur bahwa kita terlahir ditengah-tengah negeri yang mempunyai adat istiadat yang mempunyai lembaga adat,” ujar Gubernur Al Haris.

“Kemudian kita juga bersyukur memiliki tokoh-tokoh adat yang berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi sampai pada hari ini. Ini semua berkat tokoh-tokoh kita sehingga LAM Jambi semakin maju dan berkembang,” lanjut Gubernur Al Haris.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi nomor 538/Kepgub/Disbudpar/2023 pada tanggal 23 Juli 2023 yaitu menetapkan Puncak hari Lembaga Adat Melayu diperingati setiap 1 Muharram.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, dalam adat Melayu, agama Islam menjadi panutan dan boleh dikatakan hampir tidak ada dari masyarakat Melayu yang tidak menganut agama Islam, sehingga adat dan agama Islam ini merupakan jalinan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yang dititikberatkan pada agama, dimana adat bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah, syarak mengato adat memakai. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam kehidupan masyarakat Melayu dimana adat tidak boleh bertentangan dengan agama.

 

“Karena pada hakikatnya, adat istiadat ini merupakan ketentuan yang mesti kita taati dan hargai dan menjadi suatu tata nilai yang tumbuh dan berkembang pada lapisan masyarakat yang mendiami suatu daerah tertentu,” kata Gubernur Al Haris.

See also  Muslimin Tanja Seorang Konsultan Politik Nasional Terseok dipanggung Debat: Bicara Tanpa Data

 

Selanjutnya Gubernur Al Haris menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi dan juga kepada Bupati/Wali Kota yang menjadi pembina di daerah nya masing-masing.

 

“Kami ucapkan terima kepada teman-teman kami Forkopimda yang juga selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi yang ikut membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi, termasuk juga kepada Bupati/Wali Kota yang juga pembina lembaga adat Melayu diwilayah masing-masing dan ketua Lembaga Adat kabupaten/kota yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ucap Gubernur Al Haris.

“Kita berharap LAM dimasa mendatang terus berkiprah dan memberikan manfaat untuk anak negeri di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang kita cintai,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM mengatakan bahwa tugas LAM Jambi ini yaitu memelihara adat istiadat bekas pakai nenek moyang yang harus dilestarikan hingga saat ini.

“Kami tugasnya hanya memelihara bekas pakai nenek moyang kita terdahulu dan sampai sekarang harus tetap kita lestarikan. Dengan perkembangan zaman saat ini yang semakin jauh dengan adat, kami masih menerapkan itu semua tentu didukung dengan pejabat pemerintah daerah,” ujar HBA. (NR)

Gubernur Al Haris Apresiasi Peran Tokoh Adat Bagi Perkembangan LAM

Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., mengapresiasi peran tokoh-tokoh adat yang telah berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi sehingga semakin maju dan berkembang. Hal ini disampaikan Gubernur pada Puncak Hari Adat Melayu Jambi Tahun 2024, bertempat di Abadi Convention Center (ACC) Kota Jambi, Minggu (07/07/2024).

“50 tahun sudah perjalanan Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi dengan segala dinamika perkembangan nya. Oleh karena itu kita patut bersyukur bahwa kita terlahir ditengah-tengah negeri yang mempunyai adat istiadat yang mempunyai lembaga adat,” ujar Gubernur Al Haris.

See also  Laza-Aris Unggul dalam Penyampaian Visi-Misi, Dillah-Tanja Terlihat Kurang Percaya Diri

“Kemudian kita juga bersyukur memiliki tokoh-tokoh adat yang berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi sampai pada hari ini. Ini semua berkat tokoh-tokoh kita sehingga LAM Jambi semakin maju dan berkembang,” lanjut Gubernur Al Haris.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi nomor 538/Kepgub/Disbudpar/2023 pada tanggal 23 Juli 2023 yaitu menetapkan Puncak hari Lembaga Adat Melayu diperingati setiap 1 Muharram.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan, dalam adat Melayu, agama Islam menjadi panutan dan boleh dikatakan hampir tidak ada dari masyarakat Melayu yang tidak menganut agama Islam, sehingga adat dan agama Islam ini merupakan jalinan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yang dititikberatkan pada agama, dimana adat bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah, syarak mengato adat memakai. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam kehidupan masyarakat Melayu dimana adat tidak boleh bertentangan dengan agama.

“Karena pada hakikatnya, adat istiadat ini merupakan ketentuan yang mesti kita taati dan hargai dan menjadi suatu tata nilai yang tumbuh dan berkembang pada lapisan masyarakat yang mendiami suatu daerah tertentu,” kata Gubernur Al Haris.

Selanjutnya Gubernur Al Haris menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi dan juga kepada Bupati/Wali Kota yang menjadi pembina di daerah nya masing-masing.

“Kami ucapkan terima kepada teman-teman kami Forkopimda yang juga selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi yang ikut membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi, termasuk juga kepada Bupati/Wali Kota yang juga pembina lembaga adat Melayu diwilayah masing-masing dan ketua Lembaga Adat kabupaten/kota yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ucap Gubernur Al Haris.

“Kita berharap LAM dimasa mendatang terus berkiprah dan memberikan manfaat untuk anak negeri di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang kita cintai,” pungkas Gubernur Al Haris.

See also  Zumi Laza: Visi Baru Anak Muda untuk Kebangkitan Tanjab Timur

Sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM mengatakan bahwa tugas LAM Jambi ini yaitu memelihara adat istiadat bekas pakai nenek moyang yang harus dilestarikan hingga saat ini.

“Kami tugasnya hanya memelihara bekas pakai nenek moyang kita terdahulu dan sampai sekarang harus tetap kita lestarikan. Dengan perkembangan zaman saat ini yang semakin jauh dengan adat, kami masih menerapkan itu semua tentu didukung dengan pejabat pemerintah daerah,” ujar HBA. (NR)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dikedari.com.

Berita Terkait

Muslimin Tanja Seorang Konsultan Politik Nasional Terseok dipanggung Debat: Bicara Tanpa Data
Laza-Aris Unggul dalam Penyampaian Visi-Misi, Dillah-Tanja Terlihat Kurang Percaya Diri
Ketua DPRD H.Zilawati Hadiri Undangan Pernyataan Sikap Komunitas Driver Muda Setanjabtimur, Untuk Kemenangan Zumi Laza – Muhamad Aris 
Bangkit untuk Tanjab Timur: Visi Laza-Aris Menyongsong Masa Depan
Zumi Laza: Visi Baru Anak Muda untuk Kebangkitan Tanjab Timur
Sekda Sudirman Sambut Kepulangan 446 Jemaah Haji Jambi Kloter 25

Berita Terkait

Friday, 15 November 2024 - 18:11

*”Debat Sengit Pilbup Tanjab Timur: Laris Bersinar, Paslon Diminta Tersandung Skandal HP”*

Sunday, 3 November 2024 - 01:15

Penggunaan Kapal 3 GT Lebih Efektif di Tanjab Timur, Dillah-MT Dianggap Tak Memahami Kebutuhan Nelayan, Laza Dinilai Lebih Rasional

Saturday, 2 November 2024 - 10:34

Ketua Tim Hukum Laris: Pernyataan Haji Robby Tentang SPAM Blunder dan memalukan.

Thursday, 26 September 2024 - 06:25

Arie Suryanto Nyatakan Dukungan Penuh untuk Laza-Aris: “Pasangan Layak Memimpin Tanjab Timur”

Sunday, 22 September 2024 - 08:20

Breaking News, Samsul Muin, Sekjen PSI DPD Tanjab Timur Membelot ke Laza-Aris

Berita Terbaru