Muslimin Tanja Seorang Konsultan Politik Nasional Terseok dipanggung Debat: Bicara Tanpa Data

Muara Sabak Barat – Debat perdana calon pemimpin di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berlangsung di gedung DPRD Tanjabtim (1/11) malam.

Debat kali ini menyajikan pemandangan tak terduga dari sosok Muslimin Tanja (MT), yang sebelumnya dielu-elukan sebagai sosok cerdas dengan wawasan mendalam oleh tim suksesnya. Namun, ekspektasi tersebut berbanding terbalik dengan penampilannya di panggung. Alih-alih tampil meyakinkan, MT justru terlihat kurang menguasai materi, terbatas dalam data, dan minim literasi yang mendalam.

Sepanjang debat, MT tampak terburu-buru dalam penyampaian gagasannya. Aliran ide yang seharusnya disampaikan dengan tenang dan terstruktur justru terkesan dangkal dan kurang mendetail. Pendukung dan penonton yang hadir menyaksikan bagaimana cara bicaranya yang cepat, terkadang diselingi nada emosi, membuatnya terlihat kurang mampu mengendalikan diri. Penampilan ini memberi kesan bahwa MT terjebak dalam beban ekspektasi besar yang dibangun sebelumnya, yang ternyata sulit ia penuhi.

Di sisi lain, calon rivalnya tampil lebih santai dan terarah, memberikan perbandingan yang mencolok dalam penguasaan materi dan ketenangan emosi. Sejumlah pengamat menilai, penampilan MT semalam bukan hanya mengecewakan bagi timnya, tetapi juga membuat para pemilih mempertanyakan kemampuan dan persiapannya.

Kekurangan penguasaan wilayah dan literasi yang dangkal dari MT terlihat jelas ketika ia berusaha menanggapi isu-isu lokal. Sayangnya, tanggapan tersebut tidak didukung data konkret, sehingga sulit bagi pemilih untuk memercayai kapasitasnya dalam menangani isu-isu yang kompleks di wilayah tersebut. Ini menimbulkan pertanyaan besar bagi para pemilih dan pendukung, apakah sosok yang dianggap cerdas ini benar-benar mampu memimpin dengan baik?

Debat perdana ini menjadi catatan penting bagi Muslimin Tanja untuk mengevaluasi pendekatan dan strategi komunikasi politiknya. Ke depan, pemilih di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tentu berharap melihat pemimpin yang lebih tangguh, cermat dalam memaparkan visi, dan berlandaskan pada data yang kuat. (Rano)